Katy Perry Ingin Beri 'Contoh' Saat Minta Maaf ke Taylor Swift

JAKARTA - Katy Perry ingin memberi contoh yang baik kepada wanita di dunia ketika dia meminta maaf sepenuh hati kepada Taylor Swift. Dia ingin mengakhiri perseteruan dengan sesama perempuan.

Pelantun 'Chained To The Rhythm' itu telah berselisih sejak 2014 ketika Katy dianggap telah mencuri beberapa penari latar Taylor saat menjalani 'Red Tour'. Setelah 4 tahun bertarung, Katy berusaha mengakhiri permusuhan pada minggu ini.

Keputusan Katy mengakhiri permusuhan datang ketika ia menunjukkan ‘dukungan’ untuk Look What You Made Me Do, dan mengakhiri perseteruan perempuan yang diadu satu sama lain dalam industri hiburan.

“Katy merencanakan permintaan maaf yang sangat pribadi dan manis dan meluangkan waktu untuk menulis catatan baik dengan harapan Taylor akan melihat betapa dia peduli untuk meletakkan ini di belakang mereka. Katy memberi tahu teman-teman jika Taylor tidak menerima permintaan maaf ini, dia akan terus berusaha karena dia sudah berpegang pada masa lalu dan ingin menjadi bagian dari perubahan di masyarakat saat ini,” kata sumber terdekat kepada 'Entertainment Tonight'.

“Katy berharap mereka bisa saling mendukung satu sama lain dalam bermusik dan mungkin suatu hari nanti malah nongkrong bersama lagi. Katy menyadari bahwa mereka perlu mengambilnya satu hari pada satu waktu, tetapi ini adalah awal yang baik,” terang dia.

Apa yang dilakukan Katy ini juga terjadi karena dia dikabarkan benci berselisih dengan Taylor, dan sering memberi tahu teman dekatnya bahwa dia ingin melupakan masa lalu.

“Dia benci perasaan itu memiliki darah yang buruk. Dia sering mengatakan kepada teman-temannya bahwa dia ingin mengakhiri pertarungan ini dengan Taylor, tetapi tidak tahu bagaimana membuatnya terjadi,” ujarnya.